Kita dilahirkan dengan 2 mata, 2 telinga dan 1 mulut. Pernahkah kita berpikir mengapa kita diciptakan dengan komposisi seperti demikian?
Belum lama ini saya menerima broadcast dari seorang teman yang isinya seperti berikut :
Ada orang yang memiliki 2 telinga, tidak tuli, tetapi tidak bisa mendengar. Padahal 50% kepemimpinan adalah tentang mendengar, mengamati dan menginterpretasikan.
Bernard M.Barukh berkata,"Sebagian besar orang sukses yang saya kenal, mereka lebih banyak mendengarkan daripada berbicara."
Ciri kebiasaan mendengarkan yang buruk adalah sebagai berikut :
1.MENGHAKIMI, sudah mengambil kesimpulan tentang orang yang berbicara
2.SELEKTIF, hanya mendengarkan apa yang kita mau dengar
3.TIDAK SABAR, menyelesaikan kalimat orang lain/ interupsi
4.EGOSENTRIS, berpikir tentang apa yang akan kita katakan selagi mereka masih berbicara
5.PARTONIZING, pura -pura mendengarkan
6.KERAS KEPALA, mendengar tapi tidak terbuka, sudah mengambil keputusan
Ternyata untuk mendengarkan tidak hanya dibutuhkan telinga, tapi juga hati.
LISTEN TO MANY, SPEAK TO A FEW - WILLIAM SHAKESPEARE
Belum lama ini saya menerima broadcast dari seorang teman yang isinya seperti berikut :
Ada orang yang memiliki 2 telinga, tidak tuli, tetapi tidak bisa mendengar. Padahal 50% kepemimpinan adalah tentang mendengar, mengamati dan menginterpretasikan.
Bernard M.Barukh berkata,"Sebagian besar orang sukses yang saya kenal, mereka lebih banyak mendengarkan daripada berbicara."
Ciri kebiasaan mendengarkan yang buruk adalah sebagai berikut :
1.MENGHAKIMI, sudah mengambil kesimpulan tentang orang yang berbicara
2.SELEKTIF, hanya mendengarkan apa yang kita mau dengar
3.TIDAK SABAR, menyelesaikan kalimat orang lain/ interupsi
4.EGOSENTRIS, berpikir tentang apa yang akan kita katakan selagi mereka masih berbicara
5.PARTONIZING, pura -pura mendengarkan
6.KERAS KEPALA, mendengar tapi tidak terbuka, sudah mengambil keputusan
Ternyata untuk mendengarkan tidak hanya dibutuhkan telinga, tapi juga hati.
LISTEN TO MANY, SPEAK TO A FEW - WILLIAM SHAKESPEARE