Tuesday, January 2, 2007

Menghitung hari

“Ajarlah kami menghitung hari – hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.” Mazmur 90 : 12

Ayat tersebut adalah ayat terakhir yang saya dapat di tahun 2006. Ayat ini mengingatkan saya pada acara yang diadakan STEMI – PGGI pada September 2003 dipimpin oleh Rev.Dr.Stephen Tong di SABUGA Bandung yang mengusung tema yang sama.
Brosur yang dibagikan kepada para peserta KKR tersebut menjadi sebuah pengingat yang baik hingga hari ini.

Rev.Dr. Stephen Tong memberikan definisi waktu sebagai berikut :

  1. Waktu adalah hidup.
Masa hidup kita tidak mungkin lebih lama daripada waktu yang kita miliki. Karena itu, memboroskan waktu adalah memboroskan hidup itu sendiri. Menghamburkan waktu berarti menghamburkan hidup. Jika kita memandang hidup kita tidak berharga dengan tidak mau menggunakan sedikit saja waktu untuk berpikir tentang nilai hidup, makna, tujuan serta perihal kehidupan dan kematian, maka kita tidak memikirkan hidup kita dengan serius.
  1. Waktu adalah kesempatan
Kita tidak mungkin mendapat kesempatan setiap waktu. Namun semua kesempatan akan ditemukan dalam waktu. Waktu adalah kesempatan. Orang bodoh selalu membuang kesempatan; orang biasa menunggu kesempatan; orang bijak mencari kesempatan.
  1. Waktu adalah catatan

Surga memiliki rekaman lengkap tetang setiap hal yang kita pikirkan, ucapkan dan lakukan baik benar ataupun salah. Karena itu kita harus selalu berhati – hati dengan hidup kita.

Doa Musa sungguh agung

“Ajarlah kami menghitung hari – hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”

Ia mengaitkan waktu dengan hikmat, dan menyadari bahwa ia harus mencari arahan dari Tuhan yang melampaui waktu.

Orang bijak hidup dalam waktu dan membangun hidupnya dengan perbuatan – perbuatan baik. Tetapi orang bebal menghamburkan hidup dalam waktu dengan perbuatan – perbuatan jahat.

Hanya Tuhan satu – satunya yang dapat membeirkan hikmat sementara kita hidup dalam waktu. Musa memohon agar hidupnya dikaitkan dengan kehendak Allah yang kekal.

Semoga dengan definisi tersebut, kita dapat menghargai dan menjalani hidup kita dengan lebih baik dan sesuai dengan rencana Tuhan di tahun 2007 ini. Dan semoga Tuhan memberikan hikmat pada kita sehingga kita dapat belajar menghitung hari – hari kita sedemikian hingga kita beroleh hati yang bijaksana.

God bless u all.

No comments: